Translate

Jumat, 27 Maret 2015

Maafkan Aku Ma, Pa...



Afriyani
Februari 2015
Ma... Pa...
Bolehkah aku menambah beban kalian demi mengurangi bebanku?
Ma...
Maafkan aku yang belum bisa menjadi seperti yang engkau harapkan.
Maafkan aku karena tidak lagi menjadi gadis kecilmu yang melukis senyum di wajah ayumu.
Pa...
Maafkan aku karena tidak seperti mama, aku tumbuh menjadi wanita yang lemah.
Yang seringkali tersandung batu di jalan yang aku pilih sendiri.
Ma... Pa... maafkan aku.

Pa...
Aku harus bagaimana?
Aku melakukan kesalahan besar dalam hidupku.
Sejak hari itu aku bukan lagi anak gadismu yang engkau kenal, aku berubah.
Berubah menjadi orang lain yang tak ku kenali.
Ma...
Aku kehilangan kendali atas diriku sendiri.
Aku mengikuti apa yang di yakini benar oleh hatiku, walaupun logikaku sering kali berteriak menghentikanku.
Aku tak memperdulikannya.
Dengan keyakinan sepenuh hati.
Aku melangkah mengikuti lentera yang menuntunku
Yang aku yakini akan membawaku pada nirwana.
Ma...
Saat ini lentera yang menuntuku tiba-tiba padam.
Aku hilang arah dan tersesat.
Aku terperosok di tempat yang tak ku kenali.
Aku berteriak memanggil lenteraku, tapi tetap bisu.
Aku tertatih dan berbalik ingin pulang.
Pa...
Aku melupakan sesuatu saat berbalik meninggalkan tempat itu.
Bahwa aku telah kehilangan apa yang aku punya.
Ma...
Bagaimana aku terus hidup dengan debaran jantung yang semakin melemah.
Pa...
Aku harus bagaimana?
Aku sangat membutuhkan lenteraku.
Bisakah engkau mengambilkannya untukku?
Bisa kan Ma? Bisa kan Pa?
Ma...
Mengapa engkau hanya diam?
Mengapa engkau memelukku?
Jawaban apa ini?
Aku tak ingin jawaban ini.
Aku tak tau dan tak ingin tau arti pelukanmu.
Ma...
Aku hanya ingin lenteraku, bantu aku memilikinya.
Tolong aku Ma. Tolong aku Pa.

Ma...
Maafkan aku yang begitu egois dengan inginku.
Maafkan aku yang tak mau mengerti maksud pelukanmu.
Tapi bisakah engkau mempererat pelukanmu?
Memberi kekuatan untuk debaran jantungku yang sepertinya kelelahan.
Pa...
Aku sungguh ingin membahagiakan keluarga kita.
Sungguh! Sangat ingin.
Tapi keadaan ini membuatku semakin melemah.
Ma... Pa... Aku lelah berjuang sendirian.
Maafkan aku.

Gadis kecilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar