Afriyani
Februari 2015
Ma... Pa...
Bolehkah aku
menambah beban kalian demi mengurangi bebanku?
Ma...
Maafkan aku yang
belum bisa menjadi seperti yang engkau harapkan.
Maafkan aku
karena tidak lagi menjadi gadis kecilmu yang melukis senyum di wajah ayumu.
Pa...
Maafkan aku
karena tidak seperti mama, aku tumbuh menjadi wanita yang lemah.
Yang seringkali
tersandung batu di jalan yang aku pilih sendiri.
Ma... Pa...
maafkan aku.
Pa...
Aku harus
bagaimana?
Aku melakukan
kesalahan besar dalam hidupku.
Sejak hari itu
aku bukan lagi anak gadismu yang engkau kenal, aku berubah.
Berubah menjadi
orang lain yang tak ku kenali.
Ma...
Aku kehilangan
kendali atas diriku sendiri.
Aku mengikuti
apa yang di yakini benar oleh hatiku, walaupun logikaku sering kali berteriak
menghentikanku.
Aku tak
memperdulikannya.
Dengan keyakinan
sepenuh hati.
Aku melangkah
mengikuti lentera yang menuntunku
Yang aku yakini
akan membawaku pada nirwana.
Ma...
Saat ini lentera
yang menuntuku tiba-tiba padam.
Aku hilang arah dan
tersesat.
Aku terperosok
di tempat yang tak ku kenali.
Aku berteriak
memanggil lenteraku, tapi tetap bisu.
Aku tertatih dan
berbalik ingin pulang.
Pa...
Aku melupakan
sesuatu saat berbalik meninggalkan tempat itu.
Bahwa aku telah
kehilangan apa yang aku punya.
Ma...
Bagaimana aku
terus hidup dengan debaran jantung yang semakin melemah.
Pa...
Aku harus
bagaimana?
Aku sangat
membutuhkan lenteraku.
Bisakah engkau
mengambilkannya untukku?
Bisa kan Ma?
Bisa kan Pa?
Ma...
Mengapa engkau
hanya diam?
Mengapa engkau
memelukku?
Jawaban apa ini?
Aku tak ingin
jawaban ini.
Aku tak tau dan
tak ingin tau arti pelukanmu.
Ma...
Aku hanya ingin
lenteraku, bantu aku memilikinya.
Tolong aku Ma.
Tolong aku Pa.
Ma...
Maafkan aku yang
begitu egois dengan inginku.
Maafkan aku yang
tak mau mengerti maksud pelukanmu.
Tapi bisakah
engkau mempererat pelukanmu?
Memberi kekuatan
untuk debaran jantungku yang sepertinya kelelahan.
Pa...
Aku sungguh
ingin membahagiakan keluarga kita.
Sungguh! Sangat
ingin.
Tapi keadaan ini
membuatku semakin melemah.
Ma... Pa... Aku
lelah berjuang sendirian.
Maafkan aku.
Gadis kecilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar