Translate

Minggu, 14 Februari 2016

Merindukanmu Menyakitiku

Aku tidak tahu mengapa pelupuk mataku begitu penuh, mengapa malam ini pipiku menghangat, tenggorokanku sesenggukan, hingga aku terpaksa harus menggigit bibirku kuat-kuat. Aku tidak tahu mengapa keyboard laptopku basah. Kemudian telapak tanganku menutupi mulutku, agar tangis sialan ini mereda.
Masa, iya, sih, merindukanmu harus sesakit ini?

Tuan, jika aku bisa langsung meminta pada Tuhan, aku tak ingin perkenalan kita terjadi. Aku tak ingin mendengar suaramu ketika menyebutkan nama. Aku tak ingin membaca pesan singkatmu yang lugu tapi manis. Sungguh, aku tak ingin segala hal manis itu terjadi jika pada akhirnya kamu menghempaskan aku sekeji ini.
Kalau kauingin tahu bagaimana perasaanku, seluruh kosakata dalam miliyaran bahasa tak mampu mendeskripsikan. Perasaan bukanlah susunan kata dan kalimat yang bisa dijelaskan dengan definisi dan arti. Perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa tersentuh hanya dengan perkatan dan bualan. Aku lelah. Itulah perasaanku. Sudahkah kaupaham? Belum. Tentu saja. Apa pedulimu padaku? Aku tak pernah ada dalam matamu, aku selalu tak punya tempat dalam hatimu.

Setiap hari, setiap waktu, aku selalu berusaha menganggap semua baik-baik saja. Semua akan berakhir seiring berjalannya waktu. Aku membayangkan perasaanku yang suatu saat nanti pasti akan hilang, aku memimpikan lukaku akan segera kering, dan tak ada lagi hal-hal penyebab aku menangis setiap malam. Namun.... sampai kapan aku harus terus mencoba? Tak mudah meyakinkan diriku sendiri untuk segera melupakanmu kemudian mencari pengganti.
Aku berjuang, setiap hari untuk melupakanmu. Aku memaksa diriku agar membencimu, setiap hari. Aku berusaha keras, setiap hari, menerima kenyataan yang begitu kelam.
Bisakah kaubayangkan rasanya jadi orang yang setiap hari terluka, hanya karena ia tak tahu bagaimana perasaan orang yang mencintainya? Bisakah kaubayangkan rasanya jadi seseorang yang setiap hari menahan tangisnya agar tetap terlihat baik-baik saja?
Kamu tak bisa. Tentu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar